Dear Bil Billy, Semalaman aku tidak bisa tidur. Aku berbaring namun tak menutup mata. Tanganku sibuk membolak-balik handphone. Aku membaca ulang SMS yang engkau kirimkan padaku akhir-akhir ini. Kau membuatku terjaga. Aneh. Aku seperti jatuh cinta pada huruf-huruf yang ada di layer handphone perakku yang sudah tua. Aku tersenyum, menangis, bahkan aku rindu pada huruf-huruf itu. Aku tidak yakin apa itu juga berarti bahwa aku merindukanmu. 00.37 Aku masih terjaga dan sibuk membalas SMS-mu. Kamu bilang, jika mungkin kamu ingin menikahiku. Aku tersenyum masam, sambil berpikir, I wish you could. Bil, aku tidak pernah paham akan cintamu. Dalam setahun terakhir ini, berapa kali kita bertemu? Yap, hanya satu kali, Bil! Itulah kali pertama dan terakhir aku melihatmu. Sisanya, hanya SMS-SMS inilah yang cukup berani mewakili perasaan kita. Aku bingung, bimbang, tidak bisa mencerna perasaanmu padaku. Apa yang kamu cari dariku, Bil? Apa yang kamu lihat dariku? Kematangan dan pengabdian. ...
Enjoy it with a cup of coffee