Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2007

Pesan Natal #1

Tahun ini, Nie senang banget karena, finally, bisa merayakan Natal bersama keluarga. Kalau tahun kemarin, Nie merasa homesick (read: kangen temen-temen dan keluarga di Belanda), tahun ini Nie benar-benar sembuh dari homesick. Nie merasa home again. 24 Desember 2007 Nie pergi ke kebaktian malam Natal GKI Sulung di Tunjungan Plaza, bersama keluarga dan Stefy. Mungkin ada yang pernah denger curhat Nie tentang kisah di GKI Sulung waktu jaman SMA. Nie punya banyak sekali memories, especially bad ones. So, kemarin ketika Nie harus duduk di antara ratusan jemaat GKI Sulung, Nie merasa VERY AWKWARD. Duduk ngga enak, berdiri nggak enak, gerak juga nggak enak. Nie merasa diawasi (kayaknya ada orang yang bilang "I am watching you" - kayak Joey di Friends). Oh, di sebelah kiri ada si Anu yang pernah ngerasani (baca: menggosip) Nie. Oh, no, di belakang ada si Itu yang dulu bener-bener bikin Nie sakit hati. Nah itu, Tante di depan itu, dia tuh bikin keluarga Nie jadi sengsara. Apalagi oran

Lesson for Oma today

Semenjak hari pertama ia memasuki ruang kelas tujuhku, Willard P. Franklin hidup dalam dunianya sendiri, menutup diri dari teman-teman sekelasnya dan dari aku, gurunya. Situasi itu tampaknya tidak akan berubah. Semua usahaku untuk menjalin hubungan bersahabat dengannya sama sekali tidak mendapat tanggapan. Bahkan sapaan " Selamat pagi, Willard ," hanya ditanggapi dengan sebuah gumam pendek. Teman-teman sekelasnya juga tidak mendapat tanggapannya. Willard murni seorang penyendiri, tidak mempunyai keinginan atau kebutuhan untuk menurunkan penghalang kebisuan yang telah dipasangnya. Pakaiannya bersih tapi modelnya sama sekali bukan model yang terbaru. Ia bisa menjadi trendsetter karena pakaiannya mempunyai penampilan "pakaian bekas" sebelum gaya itu populer. Tak lama setelah liburan Thanksgiving, kami mendapat pengumuman mengenai pengumpulan sumbangan Natal tahunan. " Natal adalah musim memberi ," kataku kepada murid-muridku. " Di sekolah ini ada bebera

Adil or No Adil?

Adakah keadilan di muka bumi ini? Nampaknya Nie harus mengakui kalo sudah merasa kecewa karena di lingkungan terdekat pun, Nie tidak menemukan keadilan (kalau keadilan di dunia, especially di Indonesia, sudah tidak perlu ditangisi. Bisa abis stock air mata! :P). Tapi, setelah kecewa, nangis-nangis dan marah-marah, Nie jadi mikir, apa sih tolak ukur keadilan? Kalau kita dan adik or kakak kita dapat jatah mainan yang sama? Kalau kita dan sahabat kita diterima kerja di tempat yang sama? Kalau kita dan pacar kita sama-sama dapat menikmati karir yang sukses? Atau kalau sesama rekan kerja dengan posisi yang sama mendapatkan nilai gaji yang sama? Ternyata keadilan itu relatif. Entah memang statusnya yang relatif atau karena banyak pihak-pihak yang membuatnya bersifat demikian. Namun, Nie merasa, untuk urusan kakak adik, ngga selamanya mereka mendapatkan hal yang sama persis. Ada faktor orang tua yang lebih sayang ke kakak atau ke adiknya. Ada juga faktor kebutuhan. Bisa juga dipengaruh

Liburan sebentar lagi

Sniff,.. sniff,.. Nie uda mencium aroma liburan. Yum,.. yum,... lebih enak dari aroma sushi tei atau aroma ikan bakar. Nie sudah membayangkan nikmatnya liburan kali ini, apalagi ini adalah liburan Natal PERTAMA bersama keluarga, setelah 5 TAHUN (4 tahun di belanda, 1 tahun di Aceh). Finally,.. bisa berkumpul lagi dan merayakan natal bersama keluarga (dan tentu si Abang, donk!). So, inilah menu special liburan Natal dan Tahun Baru 2007 - 2008: 1. Mbangkong,.... alias bobok sampek siang!!!! Kalo bisa sampek jam 12, Nie akan bangun jam 12! Hehehhe,.. 2. Nonton semua Soap Opera yang belum Nie tonton. Mulai dari One Tree Hill sampek Ugly Betty , trus Greg's Anatomy , trus juga Heroes season 2 . SEMUA!! 3. MASAAAAAAK!! Ya ampuuun,.. uda lama tak masak dan bikin kue. Kali ini akan membuat Potato Pizza dan Moussaka untuk dibagi-bagikan ke teman-teman dan saudara-saudara. Mauuu,...?? Yum,.. yum,.. 4. Jalan-jalan!!! WAJIB!! Kemana? Hehehehe,... rahasia!! \:D/ 5. TIDURRRR!! Eh, uda disebu

Bertahan

Lihat aku di sini Kau lukai hati dan perasaan ini Tapi entah mengapa aku bisa memberikan maaf padamu Mungkin karena cinta padamu tulus dari dasar hatiku --- Lagu di atas judulnya adalah Bertahan , dinyanyikan oleh Rama . Beberapa hari yang lalu, Nie mendengarkan lagu ini untuk pertama kalinya (maklum agak kuper untuk lagu-lagu baru). Karena tidak merasa ada yang special dengan lagu ini,, dan secara yang nyanyi juga tipe-tipe cowok yang mati segan hidup tak mau, Nie cuek aja mendengarkan lagu ini. Lalu tiba-tiba, Stefy bilang “ ini adalah lagu yang menemani aku. Ceritanya persis banget sama aku .” Trus, Nie dengarkan lagi lagunya dengan seksama. Lihat aku di sini Bertahan walau kau s’lalu menyakiti Hingga air mataku tak dapat menetes dan habis terurai Mungkin karena cinta padamu tulus dari dasar hatiku Dengan cueknya, Nie bilang “ Ah, berlebihan, mosok aku pernah menyakiti kamu segitunya! ” Dia diam. Tidak ketawa, tidak cekakakan, hanya diam, dengan wajah yang cukup serius. Nie bingung

Stupid Me!

(from an article titled 'Cape Deh!") Seorang pemuda miskin Inggris ingin menjadi orang yang kaya. Ia mengumpulkan uang ponsterling demi ponsterling, bermaksud untuk mengadu nasib di benua Amerika. Dia berpikir di Amerika pasti pekerjaan yang membutuhkan tenaganya. Setelah uang terkumpul, ia lalu berkemas meninggalkan negaranya dan pergi ke negeri impian menggunakan kapal laut. Uang yang ia miliki hanya pas-pasan, hanya cukup untuk membeli tiket saja. Hari pertama di dalam kapal ia merasa lapar, tapi dia tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli makanan. Akhirnya ia tahan rasa laparnya. Dan hal ini berlangsung selama tiga hari. Di hari yang ketiga ia tidak kuat lagi menahan rasa laparnya. Ia berpikir, " Aku lapar se kali. Lebih baik aku turun dan makan. Soal bayar, bagaimana nanti saja yang penting aku makan dulu." Pemuda itu turun ke restoran yang ada di dalam kapal tersebut, dan dia memesan makanan yang sangat banyak. Setelah ia menyantap dengan lahapnya, ia mera

Red Birthday

Red B'day, kayaknya so bloody, atau so thiller movie ya? No, this post is about my last birthday, which I just celebrated (buat yang blom kasih selamat, "HOW DARE YOU?!!" hehehhe) . As I have posted a blog about how I actually felt about birthday, Nie mencoba untuk think postively about it. Meskipun Nie uda jatuh, tapi Nie pengen dan HARUS bisa bangkit. " And why do we fall? So we can learn to pick ourselves up... " Nie akui, banyak sekali distraction yang membuat Nie jauh dari Tuhan, jauh dari being nice and wise. Namun, banyak sekali resolusi yang Nie buat untuk menciptakan " a better version of Nie ". And, trust me, I am working on it . Anyway, last birthday was not that awful, because there have been some sparkles during my birthday and after my birthday. Darimana lagi kalo bukan dari si Abang ganteng, Stefy, heheheh. Bangun pagi, Nie dikejutkan dengan telpon dari Stefy. " Baru bangun? Aku di depan kamarmu lho! " Secara Stefy TUKANG B

Culture Shift

Beberapa hari yang lalu, Nie sedang berdiri di depan rumah menanti jemputan. Be-te juga, karena pagi-pagi sudah panas banget. Padahal itu baru pukul tujuh something. Unbelievable! Namun pagi itu ada yang bisa bikin Nie ketawa, ngga terbahak-bahak sih, karena itu di depan rumah dan, fyi, banyak orang wora-wiri di depan rumah Nie. Seorang tukang jamu dengan k eretanya yang didorong melintasi rumah Nie. Kalau biasanya tukang jamu identik dengan lagu dangdut yang ngga jelas penyanyinya sapa, yang diputar keras-keras, sampai yang tinggal di ujung kompleks pun denger; kali ini tukang jamunya ‘dare to be different’. Kalau bole Nie bilang, tukang jamunya gaul abiez! Anda tau tukang jamunya puter lagu apa? R&B Yap, sang tukang jamu yang sudah bapak-bapak sedang memutar lagu-nya Usher atau kalau ngga Mario ( Nie lupa! Secara Nie ngga terlalu nge-fans ma R&B ). It is what we call culture shift. Kalau biasanya, para komunitas tukang jamu sangat-sangat merakyat. Mereka berkelil