Hari ini (atau uda kemarin ya? aniwe tanggal 10 November) adalah hari pahlawan di Indonesia.
Oma menulis di status YM: Hari Pahlawan - what is it for us?
Kenapa Oma menulis gini? Jujur, Oma tidak merasakan esensi hari pahlawan lagi. Mungkin dulu, di saat Oma harus menghafalkan pelajaran sejarah, cover to cover. Mungkin dulu, ketika Oma belum tahu bahwa sejarah perjuangan Indonesia, terutama dalam bab mencapai kemerdekaan, penuh dengan manipulasi dan cerita dongeng belaka.
Sekarang, Oma tidak tahu lagi siapa pahlawan Indonesia. Sometimes, ada tokoh yang benar-benar Oma segani, eh ndak taunya dia either selingkuh, korupsi atau just being hypocrite.
Di Belanda, Oma baru tahu kalo ternyata mostly, orang Belanda ndak punya hero. Kenapa? karena Belanda adalah negara sosialis. Mereka menganggap semua orang sama rata, ndak ada yang lebih hebat atau lebih tinggi. S-A-M-A, period.
Mungkin Oma ndak seekstreme itu deh. Oma tetep punya hero, like Obama, a hero in public speaking and leadership. Kak Frida, a hero in preserverence and faithfulness. And my grandparents, they are my hero, too.
Tapi, no, Oma ndak lagi punya hero yang berasal dari Indonesia.
Let's just hope that the next leader could be a true hero, at least for me.
Oma menulis di status YM: Hari Pahlawan - what is it for us?
Kenapa Oma menulis gini? Jujur, Oma tidak merasakan esensi hari pahlawan lagi. Mungkin dulu, di saat Oma harus menghafalkan pelajaran sejarah, cover to cover. Mungkin dulu, ketika Oma belum tahu bahwa sejarah perjuangan Indonesia, terutama dalam bab mencapai kemerdekaan, penuh dengan manipulasi dan cerita dongeng belaka.
Sekarang, Oma tidak tahu lagi siapa pahlawan Indonesia. Sometimes, ada tokoh yang benar-benar Oma segani, eh ndak taunya dia either selingkuh, korupsi atau just being hypocrite.
Di Belanda, Oma baru tahu kalo ternyata mostly, orang Belanda ndak punya hero. Kenapa? karena Belanda adalah negara sosialis. Mereka menganggap semua orang sama rata, ndak ada yang lebih hebat atau lebih tinggi. S-A-M-A, period.
Mungkin Oma ndak seekstreme itu deh. Oma tetep punya hero, like Obama, a hero in public speaking and leadership. Kak Frida, a hero in preserverence and faithfulness. And my grandparents, they are my hero, too.
Tapi, no, Oma ndak lagi punya hero yang berasal dari Indonesia.
Let's just hope that the next leader could be a true hero, at least for me.
Comments