Skip to main content

Oma berjuang membela keadilan


Apakah kamu merasa bahwa hidup ini adil?

Sebagai manusia, susah sekali kita merasa puas dan bahagia dengan hidup kita. Banyak dari kita yang menjerit tiap malamnya, merasa bahwa hidupnya tidak adil. Kurang uang, kurang kaya, kurang cantik, kurang pintar, kurang langsing, kurang gagah, kurang hebat, kurang sukses, kurang bahagia, kurang anak, kurang pacar, kurang beruntung.

Banyak yang kurang.

On the other hand, ketika kita melihat orang lain, selalu kita berpikir bahwa Tuhan bersikap lebih ‘adil’ terhadapnya. Dia lebih cantik, lebih baik, lebih sukses, lebih menggoda, lebih tampan, lebih pintar, lebih kaya, lebih banyak anak, lebih keibuan, lebih berwibawa, lebih langsing, lebih banyak uang, lebih modis, lebih terawatt, lebih beruntung.

Semuanya lebih daripada kita.

Apa sih sebenarnya definisi Adil? Banyak orang yang menganggap bahwa adil itu sama rasa dan sama rata. Namun, bukan itu sebenarnya definisi keadilian. Adil, menurut dictionary.com, adalah melakukan sesuatu berdasarkan prinsip-prinsip atau bertindak benar atau menegakkan kebenaran. Ada juga yang pernah bilang pada Oma bahwa Adil berarti memberikan sesuatu kepada seseorang yang berhak.

Apabila adil adalah sama rata, sama rasa, adilkah perbuatan seorang hakim yang memberikan hukuman penjara seumur hidup pada otak sebuah pembunuhan dan hukuman 20 tahun penjara pada orang yang secara tidak langsung membantu pembunuhan itu?

Bagaimana dengan Tuhan? Sebenarnya, adilkah Tuhan?

Menurut Oma, porsi adil Tuhan berbeda-beda, tergantuang berbagai macam faktor. Masih ingatkah bagaimana orang tua mendisiplinkan kita? Apabila kita melaukan kebandelan, kita dipukul atau diomeli habis-habisan; sedangkan apabila adik kecil kita melakukan kebandelan yang sama, hanya diperingati saja. Kita akan bilang, “mama nggak adil!”

Atau pada saat kita sudah duduk di bangku SMP, dan kakak kita baru lulus SMU. Kakak pulang nonton jam 11 malam dan hanya ditanya, “dari mana kamu, kok sampai malam?” Tapi, begitu kita yang pulang jam 11 malam, langsung diomeli dan di-grounded, tidak boleh jalan-jalan lagi selama 1 minggu. Kita akan bilang “papa nggak fair! Kenapa kakak boleh?

Mungkin dari 2 cerita di atas, kita bisa lihat, bahwa perbedaan umur menentukan kadar keadilan. Tapi, gimana dengan Tuhan? Apa Dia juga melihat perbedaan-perbedaan untuk menentukan keadilanNya?

Oma rasa iya. Tuhan tahu kadar kesiapan kita untuk menerima ‘berkat’Nya. Apabila kita meminta banyak uang, Tuhan tahu pasti apa kita siap untuk menerimanya. Apakah kita akan menjadi sombong setelah banyak uang? Apa kita akan menjadi boros dan shopaholic setelah jadi kaya? Itu Tuhan yang tahu.

Kadang kita ngeyel ama Tuhan, minta buruan punya pacar. Tapi, Tuhan lah yang tahu kesiapan kita punya pacar. Apa bener motivasi kita minta pacar? Apa benar-benar ingin menjaga dan menjadikan pacar itu sebagai calon istri, atau hanya sekedar main-main dan malah cenderung pengen TTM-an sana-sini?

Kesimpulannya, memang Tuhan tidak adil, apabila definisi adil adalah sama rata, sama rasa, karena kita adalah makhluk yang unik, yang berbeda satu dari yang lainnya. So, kita pun harus diperlakukan dengan berbeda, bukan?

So, mulai sekarang jangan lagi suka marah dan ngenyek Tuhan tidak adil, karena Tuhan tidak akan merasa terhina dengan ejekan itu. Yap, Ia memang tidak adil! (So what gitu, lho, He says!) :P Tapi Dia tahu yang terbaik dan akan memberikan yang terbaik untuk kita.

Comments

Popular posts from this blog

God's Plan for My Slippers

Look at my cute slippers! Lucu banget, kan!  Slippers ini diberikan sebagai oleh-oleh, dari seorang sahabat yang pada saat itu baru pindah ke New Zealand . Kalau saya tidak salah, 4 atau 5 tahun lalu slippers ini diberikan. Saya adalah orang yang practical . Boro-boro pakai slippers di rumah, sandal jepit biasa pun tidak! Di dalam rumah, kami biasa nyeker alias tidak pernah pakai sandal. Jadi si slippers domba Selandia Baru yang baru ini resmi menjadi penunggu lemari baju. Setelah Axl lahir dan beranjak sedikit dewasa, slippers ini ditemukan tanpa sengaja. Axl suka sekali dan kerap memainkan slippers ini. Namun lagi-lagi, setelah beberapa minggu, si domba kembali menjadi penunggu lemari. Anak balita itu sangat gampang bosan! Sampai 1 bulan yang lalu. Di salah satu tempat ngantor saya yang baru, saya harus bekerja di ruangan yang super dingin! Tiba-tiba, saya teringat akan slippers domba ini! Ternyata benar, slippers ini bisa menghangatkan kaki saya dengan sempurna. D...

What would you do if you could live another life

What would you do if you could live another life just for one day? This line is quoted from "Last Chance Harvey" . I have watched this film twice and still feel so touched everytime I watch it. Kate Walker, the main character in this film, uttered this question to Harvey Shine. In this story, both of them lived a life that is not very happy-chappy. Kate lived in a pathetic, boring life; Harvey in a screwed one. When Kate asked this question, both of them seem to ponder: what if I could live a different life, just for one day, just to try out. This question makes me ponder, too: what would I do if I was given a chance to live any kind of life I want, just for one day? Where would I be? What would I do? Who would I be? Lately I have been thinking about the life I am living right now. Everything is so well-planned. I graduated from high school, went abroad to study, came back home to work, went abroad again to do my master, working in a reasonably good organisation, and going ho...

The Bright Side

Always look at the bright side of life - Monty Phyton This song has been sung during the Olympics closing ceremony last year; and this has been my cheer up song ever since. Thus, referring to my earlier blog about how I was not happy with the way we got married, well, I tried to look back and to see the bright side of that circumstance. So if I could share a few things, which might be helpful to you, who are in the middle of preparing a wedding, here they are: 1. Wedding dress I was really happy with my wedding dress. I love the designer, Fifi Firianty , which was very helpful and very professional, and of course her work is stunning. From the first time I met her, I knew there was a click. So, if you look for a designer, who has a European style, please do consider her.  But just some tips, make sure you ask to have you dress fitted one day before the wedding. I had it measure 3 days before the wedding, but in the last 3 days, I ate almost nothing. So this dress...