Soto Ayam memang sudah banyak di Surabaya. Sebut saja Soto Ayam Ambengan yang tersohor, Soto Ayam Tidar (yang menurut Oma paling enak), Soto Ayam di depan JW Marriot, sampai ke soto ayam yang di jual di setiap kompleks perumahan.
Kemarin siang, karena sakit flu dan badan menggigil, Oma memaksa Pak Ricky dan Oom Benny untuk nganterin makan siang yang ‘hangat-hangat.’ Ting! Langsung Oma kepikiran untuk makan Soto Ayam.
Oom Benny langsung mengusulkan untuk makan Soto Ayam yang berlokasi di belakang Sinar Bintoro. Waktu kami melaju ke sana, tak disengaja kami melewati daerah Ketampon, dimana ada Pecel yang wuenaaak. Eh, ternyata Soto Ayam Adi Mirasa pindah ke situ. Jadilah kami langsung parkir dan nyoto, yummy!
Kami langsung memesan tiga mangkuk soto (Oma jelas pesan dada, donk!). Pak Adi, sang penjual, tersenyum ramah menyapa kami bertiga. Rupanya Oom Benny dan Pak Ricky pelanggan tetap di sana. Alkisah, Pak Adi dulu hanyalah penjual Soto Ayam keliling, tapi karena ketekunannya dan keenakan sotonya, Soto Ayam Pak Adi jadi Berjaya. Beliau pun akhirnya punya modal untuk mendirikan stan Soto Ayam. Tidak menunggu lama, tiga mangkuk Soto Ayam terhidang di meja kami. Langsung saja Oma sruput,…
Rasanya mantap. Yang mengejutkan, isi dari soto itu benar-benar padat: daging ayam yang banyak, dikombinasi dengan gubis dan suun, ditambah beberapa irisan telur. Kuahnya mantap dan poyah nya banyak. Ditambah dengan sambal, wah mantap pisan!
Kemarin siang, karena sakit flu dan badan menggigil, Oma memaksa Pak Ricky dan Oom Benny untuk nganterin makan siang yang ‘hangat-hangat.’ Ting! Langsung Oma kepikiran untuk makan Soto Ayam.
Oom Benny langsung mengusulkan untuk makan Soto Ayam yang berlokasi di belakang Sinar Bintoro. Waktu kami melaju ke sana, tak disengaja kami melewati daerah Ketampon, dimana ada Pecel yang wuenaaak. Eh, ternyata Soto Ayam Adi Mirasa pindah ke situ. Jadilah kami langsung parkir dan nyoto, yummy!
Kami langsung memesan tiga mangkuk soto (Oma jelas pesan dada, donk!). Pak Adi, sang penjual, tersenyum ramah menyapa kami bertiga. Rupanya Oom Benny dan Pak Ricky pelanggan tetap di sana. Alkisah, Pak Adi dulu hanyalah penjual Soto Ayam keliling, tapi karena ketekunannya dan keenakan sotonya, Soto Ayam Pak Adi jadi Berjaya. Beliau pun akhirnya punya modal untuk mendirikan stan Soto Ayam.
Rasanya mantap. Yang mengejutkan, isi dari soto itu benar-benar padat: daging ayam yang banyak, dikombinasi dengan gubis dan suun, ditambah beberapa irisan telur. Kuahnya mantap dan poyah nya banyak. Ditambah dengan sambal, wah mantap pisan!
Harga semangkuk Soto Ayam Pak Adi Mirasa Rp. 8000,- (nasi pisah Rp. 9000).
Lokasi di dekat Sinar Bintoro (jadi setelah Sinar Bintoro, belokan kedua belok kiri).
Jam buka mulai jam 6 pagi sampai habis (kira-kira sampai jam 1-2 an sudah tutup). Hari Minggu tutup, karena Pak Adi ke gereja.
Oma menilai,…
Rasa: 8.5
Kebersihan: 7 (cukup bersih untuk ukuran warung)
Pelayanan: 8 (cepat, ramah, bahkan si anak yang melayani pembelian minum pun sangat ramah)
Harga: 8.5 (sangat murah untuk porsi sebanyak itu)
Additional comment:
Wuenak, tapi buat Oma, sambalnya kurang nendaaang, alias kurang pedas. Walaupun sudah nambah sambal 2 kali.
So, kunjungilah Soto Ayam Pak Adi Mirasa
Comments