Skip to main content

Adil or No Adil?

Adakah keadilan di muka bumi ini?

Nampaknya Nie harus mengakui kalo sudah merasa kecewa karena di lingkungan terdekat pun, Nie tidak menemukan keadilan (kalau keadilan di dunia, especially di Indonesia, sudah tidak perlu ditangisi. Bisa abis stock air mata! :P). Tapi, setelah kecewa, nangis-nangis dan marah-marah, Nie jadi mikir, apa sih tolak ukur keadilan?

Kalau kita dan adik or kakak kita dapat jatah mainan yang sama?

Kalau kita dan sahabat kita diterima kerja di tempat yang sama?

Kalau kita dan pacar kita sama-sama dapat menikmati karir yang sukses?
Atau kalau sesama rekan kerja dengan posisi yang sama mendapatkan nilai gaji yang sama?

Ternyata keadilan itu relatif. Entah memang statusnya yang relatif atau karena banyak pihak-pihak yang membuatnya bersifat demikian. Namun, Nie merasa, untuk urusan kakak adik, ngga selamanya mereka mendapatkan hal yang sama persis. Ada faktor orang tua yang lebih sayang ke kakak atau ke adiknya. Ada juga faktor kebutuhan. Bisa juga dipengaruhi dengan faktor pintarnya (atau kalau negatifnya, licik) sang anak mengambil hati si orang tua.

Untuk urusan teman atau pacar, sifatnya malah lebih relatif dan flexible. Hampir semua teman Nie, dalam hal ini teman dekat, yang memiliki 'nasib' yang berbeda-beda. Ada yang jadi entrepreneur, ada yang jadi business woman, ada yang bersiap untuk menimang seorang anak, ada yang menjadi pekerja sosial ke desa-desa, ada yang malah nganggur di rumah belum menentukan 'nasib'nya mau ke mana.


So, what is justice?
Hm,... kayaknya Nie sulit untuk mendeskripsikannya. But, I will go for this definition: "keadilan adalah ketika kita sudah melakukan kewajiban dan mendaptkan hak yang memang milik kita."


Ngga usah ngurusin orang lain, deh, Nie!

Yap, I know. Emang benar. Apapun yang orang lain dapat, apapun yang orang lain punya, yang Nie ngga punya, itu urusan mereka. Yang pasti, Nie bisa hidup dan mendapatkan 'bayaran' atas apa yang Nie lakukan, sesuai dengan ketentuan.


I think
, keadilan tuh masih belum nampak di muka bumi. So, keadilan cuma punya Tuhan ya, kayaknya

Comments

Popular posts from this blog

God's Plan for My Slippers

Look at my cute slippers! Lucu banget, kan!  Slippers ini diberikan sebagai oleh-oleh, dari seorang sahabat yang pada saat itu baru pindah ke New Zealand . Kalau saya tidak salah, 4 atau 5 tahun lalu slippers ini diberikan. Saya adalah orang yang practical . Boro-boro pakai slippers di rumah, sandal jepit biasa pun tidak! Di dalam rumah, kami biasa nyeker alias tidak pernah pakai sandal. Jadi si slippers domba Selandia Baru yang baru ini resmi menjadi penunggu lemari baju. Setelah Axl lahir dan beranjak sedikit dewasa, slippers ini ditemukan tanpa sengaja. Axl suka sekali dan kerap memainkan slippers ini. Namun lagi-lagi, setelah beberapa minggu, si domba kembali menjadi penunggu lemari. Anak balita itu sangat gampang bosan! Sampai 1 bulan yang lalu. Di salah satu tempat ngantor saya yang baru, saya harus bekerja di ruangan yang super dingin! Tiba-tiba, saya teringat akan slippers domba ini! Ternyata benar, slippers ini bisa menghangatkan kaki saya dengan sempurna. D...

What would you do if you could live another life

What would you do if you could live another life just for one day? This line is quoted from "Last Chance Harvey" . I have watched this film twice and still feel so touched everytime I watch it. Kate Walker, the main character in this film, uttered this question to Harvey Shine. In this story, both of them lived a life that is not very happy-chappy. Kate lived in a pathetic, boring life; Harvey in a screwed one. When Kate asked this question, both of them seem to ponder: what if I could live a different life, just for one day, just to try out. This question makes me ponder, too: what would I do if I was given a chance to live any kind of life I want, just for one day? Where would I be? What would I do? Who would I be? Lately I have been thinking about the life I am living right now. Everything is so well-planned. I graduated from high school, went abroad to study, came back home to work, went abroad again to do my master, working in a reasonably good organisation, and going ho...

The Bright Side

Always look at the bright side of life - Monty Phyton This song has been sung during the Olympics closing ceremony last year; and this has been my cheer up song ever since. Thus, referring to my earlier blog about how I was not happy with the way we got married, well, I tried to look back and to see the bright side of that circumstance. So if I could share a few things, which might be helpful to you, who are in the middle of preparing a wedding, here they are: 1. Wedding dress I was really happy with my wedding dress. I love the designer, Fifi Firianty , which was very helpful and very professional, and of course her work is stunning. From the first time I met her, I knew there was a click. So, if you look for a designer, who has a European style, please do consider her.  But just some tips, make sure you ask to have you dress fitted one day before the wedding. I had it measure 3 days before the wedding, but in the last 3 days, I ate almost nothing. So this dress...