After membaca blog si Donkey, Oma jadi berpikir, gimana atau apa yang bahagia versi Oma.
So, after thinking for a while, inilah kesimpulannya:
Menurut Oma, bahagia adalah,...
1. Perfect morning. Dimana Oma bisa bangun (tidak terlalu pagi, tapi tidak terlalu siang) dan disambut dengan suasana yang tenang (hanya mendengar tiupan angin dan suara burung, melihat sinar matahari masuk ke kamar). Begitu bangun, langsung siap-siap jogging dan berangkat! Setelah jogging 30 menit, kembali ke rumah dan menyiapkan breakfast (bread atau cereal, fresh juice dan secangkir fresh coffee). Setelah itu? Apapun yang terjadi, Oma akan tetap tersenyum, because I've already had a perfect morning. Sayang, hal ini jarang terjadi, apalagi kalo uda di Indonesia. So, for now, quite and organized morning sudah cukup membuat Oma bahagia.
2. Quite day. Once in a while, Oma sangat membutuhkan yang namanya quite day. Jadi, tidak ada gangguan, tidak ada telpon berdering-dering, tidak ada deadline, tidak ada suara-suara menjengkelkan. Pokoknya tenang. Oma jadi bisa bermeditasi, berdoa, baca buku, tidur, bangun, baca buku lagi. Pokoknya tenaaang banget.
3. Beauty day. Meskipun tidak essential, Oma sangat enjoy saat-saat nyalon di rumah. Creambath sendiri, berendam kaki dengan bath salt, scrubing, luluran, maskeran.
4. Menghabiskan waktu seharian, kalo bisa semingguan bersama Bang Tepy. "Ndak bosen, Oma?" TIDAK! Selaluuu aja ada hal seru yang Oma bisa lakukan bareng Bang Tepy. Mulai dari nonton, masak, bikin DIY, nonton DVD, maen puzzle, cerita-cerita, dan masiih banyak lagi.
5. Ketika dipeluk oleh Bang Tepy. Oma pernah baca kalo pelukan itu bisa mengurangi stress. Entah itu benar atau salah, tapi apapun kesusahan, kejengkelan dan ke-be-te-an Oma hari itu, begitu dipeluk, rasanya hilaaaaang semua yang jelek-jelek. Pulang meeting, dimarahi boss, begitu dapat pelukan, yang lamaaaaaa, rasanya sudah lupa deh!
6. Feeling adventurous. Ketika Oma melakukan hal-hal gila, misalnya seperti dugem kemarin. Setelah sekian lama, dan akhirnya dugem lagi, dan bertemu dengan teman-teman (baru) yang ZUPER gila. Tyus kayak tadi, pulang dari acara training, no car and males naek taxi. akhirnya nebeng naek motor, tapi helmnya ga helm standard (a.k.a helm ciduk). Jadi agak kucing-kucingan gitu ama polisi. Trus ketika di awal proses belajar mobil, Oma memberanikan diri untuk nyetir di jalan tol. Wow,... rasanya adrenalin ini naek deh!
7. Yang terakhir, bahagia adalah bertemu dan experience the same DieKa family. I miss them! Dan my Limanto family, especially when my parents don't argue, my lil sister doesn't nag and my lil brother doesn't overact.
So, kalo kalian,.. apa bahagia menurut kalian?
Comments
*quoted from ulm xD