Pernah ngga kalian berpikir, kenapa Tuhan ‘menciptakan’ orang jahat di dunia ini? Kenapa ada orang-orang yang menyebalkan di sekitar kita? Bad guys do exist in this world.
Mulai dari pencopet, pencuri, perampok, pembunuh sampai pemerkosa. Atau orang-orang yang meyebalkan seperti backstabber, tukang gosip, tukang ngadu (domba), atau si mulut pedas.
Ya, mereka semua sama-sama memiliki KTP Bumi. Mereka tinggal, bernafas dan hidup di bumi ini.
Mereka ada di kantor kita. Mereka ada di fitness club dimana kita juga ikutan jadi member. Mereka ada di kelas yang sama di kampus atau sekolah. Mereka kadang bahkan ada di keluarga kita.
Hati-hati. Mereka kadang bisa berubah wujud. Mereka bisa menjadi domba, padahal aslinya serigala tulen. Yang aslinya adalah musuh, bisa pura-pura manis dan menjadi teman terbaik kita, karena mereka sadar bahwa pepatah “keep your friend close, but keep your enemy even closer” benar adanya. Mereka yang aslinya nenek sihir, bisa berubah wujud menjadi blond Barbie yang innocent.
Ah, Tuhan, kenapa mereka harus bernafas bersama-sama kita yang baik-baik?
Hey, siapa bilang kita baik?
Kata beberapa temen sekelas SD, Nie tuh genit dan berisik.
Kata beberapa kumpulan di SMP, Nie sangat menyebalkan, tukang marah dan tukang cari perhatian (untuk konfirmasi please ask Stefy :P)
Kata beberapa orang di SMA, Nie sombong, plin-plan, tukang gossip dan sangat menyebalkan.
Di bangku kuliah, Nie suka dijuluki sok rajin, sok suci atau kuper.
Siapa bilang Nie baik?
Siapa bilang kita baik?
Anyway, kita semua pasti pernah berbuat salah. Kita pasti pernah mengatakan atau melakukan sesuatu yang membuat orang lain kecewa, sakit hati, marah, benci, dendam atau menangis. Sadar atau tidak sadar. So, untuk menghadapi orang-orang yang kita masukkan dalam kategori ‘jahat’ dan ‘menyebalkan’, anggap saja mereka orang-orang yang membutuhkan kasih anugerah lebih. Jadi, kita harus belajar untuk lebih mengasihi mereka (I know it ain’t easy). Mungkin kita bisa awali dengan berdoa untuk mereka, maybe?
Untuk menghadapi sisi menyebalkan dalam diri kita, ya, buruan temukan apa yang menyebalkan itu dan berubah! Kalau ada beberapa orang yang mengeluh (or ngomel) karena kita suka telat (telat datang ke kantor), telat apel, telat mengumpulkan tugas atau telat bangun, ya harus dikit demi sedikit diubah. Dulu Nie termasuk anggota ‘telat’, so, Nie always menyetel jam (tangan ataupun dinding dan handphone) minimal 10 menit lebih cepat. Jadi, frekuensi terlambat sekarang sudah sangat minim.
Kalo pacar mengeluh “kamu jangan suka ngambek donk! Masak dikit-dikit marah!” Nah, ini signal yang harus diperhatikan. Buruan berubah! Remember, you can rule over your anger and emotion. Don’t let them control you! Nie yakin pasti bisa, karena sudah dipraktekkan. Heheheh,… Ini adalah salah satu New Year Resolution-ku! Sudah beberapa kali Nie be-te abis ama Stefy dan dongkol banget dalam beberapa minggu terakhir ini tapi, Nie berhasil menendang jauh-jauh perasaan marah, dan jadi gembira lagi! Psstt,.. bahkan pada saat PMS, lho! Yipee,…
Tapi, tetap ingat untuk be yourself ya. Nah, bagi yang belum punya New Year Resolution, mungkin sudah bisa mulai memikirkan, dengan satu tekad, untuk tidak menjadi orang yang menyebalkan di tahun 2008 ini. Baik di mata dunia ataupun di mata Tuhan.
Happy New Year, all
Comments