Skip to main content

Perlukah bilang sayang?

Kalau kamu sayang sama seseorang, peri peri mat (very very much), dan orang itu actually tahu kalo kamu sayang sama dia. Menurutmu, perlu ngga bilang kalau kamu sayang dia? Perlu ngga mention again and again kalau kamu bener-bener sayang sama dia?

"Ah, dia pasti uda tahu lah, kan aku nunjukin rasa sayangku lewat perbuatan." Itulah kata seseorang yang saya kenal.


Ada lagi yang bilang "Aduh, Nie, gue nih uda pacaran bertahun-tahun. Dari jaman kita masih cinta monyet, uda jutaan kali gue bilang kalo gue sayang ama dia. Sekarang ya kayaknya uda ga perlu lagi lah! Kalo gue ga sayang ama pacar gue, ya gue ga pacaran ama dia sekarang."

Hm,... interesting thought.

"Yeah, itu bukan suatu kebutuhan. Kalo pengen ngomong ya ngomong. Kalo emang lagi ga mood, kalo gue lagi capek, ya sebodo amat! Ngga penting lah!" gitu komentar (implicitly) teman jalan saya tadi malam.

Hm,... good point of view.


Kalau menurut Nie, yang mungkin mewakili sejumlah perempuan lain di dunia, ucapan kata 'sayang' itu sangat penting. Mungkin kita uda ratusan, ribuan, bahkan jutaan kali mendengar kata 'Aku sayang kamu' atau 'I love you' atau buat wong jowo, 'kula tresna panjenengan'. Tapi, setiap kali mendengarnya, sepertinya ada assurance bahwa ada orang yang sayaaaang banget sama kita.


Buat Nie, setiap moment terucapnya kata magic itu, selalu berharga. Kadang Nie yang lagi cemberut bisa mulai tersenyum. Kadang Nie yang lagi bad mood bisa sedikit bersemangat. Kadang Nie yang lagi gembira jadi feeling romantic kalau mendengarnya. Entah ada khasiat apa di dalam kata-kata itu, yang pasti setiap Nie mendengarnya, Nie gembira.

Ya, perempuan memang kadang aneh, tapi boleh dicoba khasiat kata-kata sayang ini. Emang perbuatan dan tindakan juga penting. Kalau cuma kata-kata cinta aja, plus rayuan gombal, yang diucapkan, kami, para perempuan juga eneg. Yet, kalau perbuatan dibarengi dengan kata-kata sayang yang diucapkan secara continuous, akan membuat hubungan makin harmonis (ciee,.. Nie uda kayak counselor pernikahan aja neh!)

So, do it more often, peepz. It doesn't hurt, does it? Dan buat para pria, jangan pernah bilang "aku terlalu capek untuk bilang sayang hari ini" atau "aku lagi ngga mood", karena mengucapkan 3 kata 'Aku Sayang Kamu' rasanya tidak sedikit pun mengurangi kalori atau mengurangi jam tidur Anda.

Bukan begitu?

Comments

pOe said…
mungkin dia nggak bilang sayang PADA SAAT ITU karena at that particular moment emang lagi ngerasa nggak sayang sama seseorang tersebut. yah, alasan paling masuk akalnya ya lagi marah kali...

but eniwei, pengucapan magic words itu emang penting kok...

Popular posts from this blog

God's Plan for My Slippers

Look at my cute slippers! Lucu banget, kan!  Slippers ini diberikan sebagai oleh-oleh, dari seorang sahabat yang pada saat itu baru pindah ke New Zealand . Kalau saya tidak salah, 4 atau 5 tahun lalu slippers ini diberikan. Saya adalah orang yang practical . Boro-boro pakai slippers di rumah, sandal jepit biasa pun tidak! Di dalam rumah, kami biasa nyeker alias tidak pernah pakai sandal. Jadi si slippers domba Selandia Baru yang baru ini resmi menjadi penunggu lemari baju. Setelah Axl lahir dan beranjak sedikit dewasa, slippers ini ditemukan tanpa sengaja. Axl suka sekali dan kerap memainkan slippers ini. Namun lagi-lagi, setelah beberapa minggu, si domba kembali menjadi penunggu lemari. Anak balita itu sangat gampang bosan! Sampai 1 bulan yang lalu. Di salah satu tempat ngantor saya yang baru, saya harus bekerja di ruangan yang super dingin! Tiba-tiba, saya teringat akan slippers domba ini! Ternyata benar, slippers ini bisa menghangatkan kaki saya dengan sempurna. D...

What would you do if you could live another life

What would you do if you could live another life just for one day? This line is quoted from "Last Chance Harvey" . I have watched this film twice and still feel so touched everytime I watch it. Kate Walker, the main character in this film, uttered this question to Harvey Shine. In this story, both of them lived a life that is not very happy-chappy. Kate lived in a pathetic, boring life; Harvey in a screwed one. When Kate asked this question, both of them seem to ponder: what if I could live a different life, just for one day, just to try out. This question makes me ponder, too: what would I do if I was given a chance to live any kind of life I want, just for one day? Where would I be? What would I do? Who would I be? Lately I have been thinking about the life I am living right now. Everything is so well-planned. I graduated from high school, went abroad to study, came back home to work, went abroad again to do my master, working in a reasonably good organisation, and going ho...

The Bright Side

Always look at the bright side of life - Monty Phyton This song has been sung during the Olympics closing ceremony last year; and this has been my cheer up song ever since. Thus, referring to my earlier blog about how I was not happy with the way we got married, well, I tried to look back and to see the bright side of that circumstance. So if I could share a few things, which might be helpful to you, who are in the middle of preparing a wedding, here they are: 1. Wedding dress I was really happy with my wedding dress. I love the designer, Fifi Firianty , which was very helpful and very professional, and of course her work is stunning. From the first time I met her, I knew there was a click. So, if you look for a designer, who has a European style, please do consider her.  But just some tips, make sure you ask to have you dress fitted one day before the wedding. I had it measure 3 days before the wedding, but in the last 3 days, I ate almost nothing. So this dress...