Kemarin tanggal 8 September 2008 adalah hari terakhir Oma ngantor di D~Net.
Perasaan bercampur aduk.
Lega + Sedih + Senang + Takut + Kehilangan + Sebel
Ah,.. pokoknya semua deh! Meskipun beberapa kali Oma ngomel soal temen-temen kantor, kerjaan, tapi, the bottomline is I like where I was; but not exactly the job ya.
Oma sayang sekali dengan orang-orang kantor: mulai dari si ibu boss, temen-temen PR, HRD, sampek mas-mas TS yang baru aja akrab pas akhir-akhir menjelang Oma resign. Semuanya deh!
Hari ini adalah hari pertama Oma ngga ngantor (walaupun tadi sempet ke kantor sebentar ambil barang-barang yang tertinggal). Sepi dan ndak ada yang ngajakin makan siang! :P
Fewh,... these coming days are about packing, cleaning and preparing! Gambate, Nia!
Anyway,... ini ada beberapa foto hasil perlakuan anarkis dan amoral temen-temen kantor yang so-called kado perpisahan. Capee deee!!!
Perasaan bercampur aduk.
Lega + Sedih + Senang + Takut + Kehilangan + Sebel
Ah,.. pokoknya semua deh! Meskipun beberapa kali Oma ngomel soal temen-temen kantor, kerjaan, tapi, the bottomline is I like where I was; but not exactly the job ya.
Oma sayang sekali dengan orang-orang kantor: mulai dari si ibu boss, temen-temen PR, HRD, sampek mas-mas TS yang baru aja akrab pas akhir-akhir menjelang Oma resign. Semuanya deh!
Hari ini adalah hari pertama Oma ngga ngantor (walaupun tadi sempet ke kantor sebentar ambil barang-barang yang tertinggal). Sepi dan ndak ada yang ngajakin makan siang! :P
Fewh,... these coming days are about packing, cleaning and preparing! Gambate, Nia!
Anyway,... ini ada beberapa foto hasil perlakuan anarkis dan amoral temen-temen kantor yang so-called kado perpisahan. Capee deee!!!
FOTO 2: Inilah otak penyiksa-penyiksa itu (plus satu lagi yang moto)! Jika Anda melihat mereka di tempat umum segera jauhi mereka atau laporkan pada petugas keamanan terdekat :P (biar nyahok lu!! *heheheh masih dendam ini!!*)
FOTO 3: Ini hasil akhir makeover! CAN YOU BELIEVE IT???????
Yang di belakang Oma itu emang bukan otak kejahatan, tapi ikut bertepuk tangan. Dan ketika Oma ngancam mau cium Ibu itu dengan bibir menor Oma, dia dengan santainya bilang "ndak papa, kalo kamu berani cium saya, kamu ndak saya kasih gaji!"
Yang di belakang Oma itu emang bukan otak kejahatan, tapi ikut bertepuk tangan. Dan ketika Oma ngancam mau cium Ibu itu dengan bibir menor Oma, dia dengan santainya bilang "ndak papa, kalo kamu berani cium saya, kamu ndak saya kasih gaji!"
&^!@# asyem,.....!
Comments