Our brain, atau otak kita, yang seharusnya diciptakan untuk membuat kita pintar dan berakhlak ternyata sering kali hanya mampu memberikan statement "tidak mungkin." Begitu kata bapak pendeta.
Oma jadi tercengang.
Iya juga ya. Dalam berbagai situasi, seringkali kita dijawab "impossible!" atau "tidak mungkin" oleh si otak.
Dan jawaban itulah yang membuat kita menthok, mandeg, BERHENTI.
Entah berhenti berharap, berhenti bermimpi, berhenti berusaha, pokoknya berhenti.
The only thing that stands between a man and what he wants from his life is often merely the will to try it and the faith to believe that it is possible (Richard M De Vos).
Malam tadi, Oma membaca sebuah buku buagusss karangan Anak Negeri, bertajuk Fight Like A Tiger, Win Like A Champion. Jangan minta rangkuman buku ini, karena it would be VERY HARD to do. Buanyaaakkk banget yang bagus dari buku ini.
Kok ya kebetulan Oma lagi baca chapter "The Power of Belief". Di salah satu halamannya, ada sebuah cerita unik tentang rekor lari. Ceritanya, doeloe tuh nggak mungkin banget untuk berlari sejauh 1 Mil (atau 1.6 Km) dalam waktu kurang dari 4 menit. Bertahun-tahun, berabad-abad, semua orang mempercayai fact ini. Bahkan, di tahun 1903, pelatih tim olimpiade atletik Inggris mengatakan bahwa rekor 4 menit 12.75 detik adalah rekor yang tidak mungkin lagi dipecahkan.
Namuuun, ternyata, di tahun 1953, seseorang bernama Roger Bannister berhasil memecahkan rekor itu. Ia berhasil berlari dalam waktu kurang dari 4 menit, yaitu 3 menit 59 detik. Kok bisa ya? Ternyata, ia punya positive attitude. Walaupun dokter dan para ahli mengatakan bahwa hal ini tak mungkin dan malah akan menghancurkan kesehatannya, ia tidak patah arang. Ia mencari berbagai macam strategi untuk dapat memecahkan rekor berlari itu. Ia mencoba lagi, lagi dan lagi.
Dan usahanya tidak sia-sia! Ia berhasil memecahkan rekor, dan terlebih hebatnya lagi, dalam jangka waktu 30 hari setelah Roger Bannister memecahkan rekor dunia, ada 32 orang yang berhasil berlari di bawah 4 menit, dan dalam jangka waktu 1 tahun, ada 317 orang yang berlari di bawah 4 menit.
Batasan empat menit tidak dapat dipecahkan sebelum Roger Bannister, bukan karena keterbatasan manusia secara fisik, tetapi lebih dikarenakan keterbatasan manusia terhadap keyakinannya dan kurangnya percaya diri bahwa rekor tersebut mampu dipecahkan.
Oma ingin menutup posting hari ini dengan mengajak kita semua untuk punya postive attitude and positive mind, karena apapun yang kalian ingin raih hanya memiliki satu penghalang, yaitu PIKIRAN KALIAN SENDIRI. Marilah kita gunakan otak sebagaiman ia seharusnya berfungsi: membuat kita pintar; bukan malah membodohi kita dengan kata-kata "tidak mungkin"nya.
Kiranya positive attitude dan positive mind membuat semua impian dan harapan kalian tercapai. Amiiiinn,....
Some men have thousands of reasons why they cannot do what they want to; all they need is one reason why they can (William Whitney).
Untuk lebih lengkapnya, bole baca buku Fight Like A Tiger, Win Like A Champion, karangan Darmadi Darmawangsa dan Imam Munadhi.
Comments
bener-bener bisa inspiring and motivating...
berarti ga ada yang ga mungkin untuk bisa dapetin oma...(tahun ini bisa sampe 317 moment2 dekat dengan oma)
Nyang paragraf kedua Just kidding kok oma...jangan dimasukin otak oma, apalagi sampe ke hati oma...bener jangan deh